Tentang Kami

 

SAMBUTAN KETUA DEKOPINDA KOTA SEMARANG

Bapak Assoc. Prof. Dr. Walid., S.Pd., M.Si

Assalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Sejahtera untuk kita semua

   

Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat limpahan rahmat-Nya, kita semua masih senantiasa diberikan kesehatan.

Salam Koperasi ......Koperasi Indonesia Jaya..........

Saudara-saudaraku seluruh gerakan koperasi di Kota Semarang, marilah kita bangun koperasi yang merupakan soko guru perekonomian Indonesia dengan semangat Jati Diri Koperasi. Dekopinda Kota Semarang mempunyai fungsi sebagai wadah untuk memperjuangkan kepentingan dan bertindak sebagai pembawa aspirasi seluruh gerakan Koperasi yang ada di Kota Semarang. Untuk itu marilah kita songsong kelembagaan Dekopinda Kota Semarang dengan Kepengurusan yang Profesional artinya yang mampu membawa Visi Misi Dekopinda Kota Semarang. Tampilkan sosok Ketua Dekopinda Kota Semarang seorang yang berpengalaman / mumpuni di bidang koperasi, berperan aktif setiap saat dan amanah.

Dalam forum ini akan kami sampaikan informasi yang mungkin dapat digunakan sebagai referensi dalam  ber dialog / berdiskusi menyusun program kerja, perlu kami informasikan bahwa secara nasional DEKOPIN telah menetapkan Visi, Garis-garis  perjuangan gerakan koperasi dilandasi oleh perpaduan antara tiga faktor, yaitu partisipasi, efisiensi dan keunggulan (meningkatkan mutu / kualitas koperasi).

Visi DEKOPIN yang telah disepakati adalah  :

 “DEKOPIN MENJADI WAHANA PERJUANGAN GERAKAN KOPERASI YANG TERPERCAYA DAN MEMILIKI KAPASITAS YANG ANDAL DALAM MEMPERJUANGKAN KEPENTINGAN DAN MENYALURKAN ASPIRASI ANGGOTA KOPERASI MENUJU TERWUJUDNYA JARINGAN KOPERASI INDONESIA YANG SEHAT DAN KUAT SERTA BERPERAN DOMINAN DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL“.  

Pada era globalisasi dan pasar MEA dewasa ini, koperasi dihadapkan pada kondisi kompetensi global yang sangat ketat dan menuntut manajemen yang makin profesional, oleh karenanya kita harus cerdas melakukan analisis pasar dan peluang yang ada dalam pengembangan semua usaha di koperasi ini. Kekurang cermatan dalam menyikapinya  akan berdampak pada krisis multidimensi seperti yang sudah kita rasakan bersama, manusia baik secara individu maupun sebagai bagian dari unsur kelembagaan ataupun badan hukum mau tidak mau, suka tidak suka, kita dituntut untuk manpu menguasai informasi dan teknologi, memiliki inovasi dan daya kreasi serta informasi dan komunikasi mengembangkan komunikasi dan cerdas dalam bernegosiasi, agar dapat bersaing baik dalam skala regional, nasional bahkan intrnasional.

Kondisi kompetisi global khususnya di bidang ekonomi dengan perdagangan bebas dan pasar MEA telah kita rasakan dampaknya, untuk itu sebagai gerakan ekonomi rakyat yang memiliki ciri khusus,  hendaknya gerakan koperasi untuk tetap konsisten terhadap makna  nilai – nilai dasar prinsip (jati diri koperasi). Koperasi harus membekali diri, sebagai organisasi ekonomi yang berbasis kerakyatan ini, agar tidak menjadi korban hiruk pikuknya liberalisme ekonomi karena dalam kondisi seperti ini, memungkinkan kelompok yang kuat  dengan leluasa mempengaruhi bahkan mengintervensi kelompok yang lemah yang muaranya menguasai segala aspek perekonomian sehingga pada gilirannya akan berdampak pada kondisi sosial yang cukup tragis, antara lain meluasnya pengangguran dan terpuruknya pelaku ekonomi mikro.

Memasuki era revolusi industri 4.0, tentunya menuntut insan koperasi untuk senantiasa meningkatkan kemampuan kompetensi melalui digitalisasi di semua bidang usaha dan manajemen koperasi dan juga digitalisasi dalam pengembangan jaringan koperasi. Untuk itu, pada kesempatan yang bahagia, dekopinda berharap semakin bertumbuhnya kerjasama yang harmonis antara pemkot beserta semua jajarannya dan dekopinda serta seluruh gerakan koperasi untuk menyukseskan reformasi total di koperasi.

Mari kita gelorakan semangat kerjasama untuk menolong diri sendiri secara bersama-sama dengan menumbuh kembangkan koperasi di Kota Semarang dengan membangun kekuatan jaringan usaha koperasi  (JUK) yang sehat dan kuat sehingga pada gilirannya mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.

Sekiranya cukup, kurang lebihnya kami mohon maaf. Akhiru kalam

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh